Kemdikbud Hemat Anggaran Hingga 40%
Jakarta-PAUDNI. “Ada penghematan atau efisiensi anggaran sebesar 40% oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud),” Ujar Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan saat rapat kerja lanjutan dengan Komisi X DPR RI. Kamis (5/2)
Menurut Mendikbud, penghematan tersebut dilakukan pada alokasi anggaran biaya perjalanan dinas, pelaksanaan rapat di lingkungan Kemendikbud dan hal lainnya. Penghematan tersebut nantinya digunakan untuk meningkatkan output di masing-masing unit utama Kemendikbud, yaitu peningkatan sarana dan prasarana serta pelayanan pendidikan bagi anak usia kelompok usia sekolah yang tidak sekolah.
Pada rapat yang dihadiri oleh 46 dari 53 orang anggota Komisi X DPR RI, Mendikbud juga menjelaskan mengenai peningkatan sasaran Kartu Indonesia Pintar (KIP), guna membantu siswa miskin sebesar 25%, dari 9,1 juta siswa miskin menjadi 19,2 juta anak usia sekolah, oleh sebab itu Kemendikbud memerlukan tambahan anggaran sebesar 7,1 trilyun.
Selain itu Mendikbud juga menjabarkan program Indonesia Pintar (PIP) untuk membantu rakyat miskin dan rentan miskin, PIP nantinya ditujukan bukan hanya pada pendidikan formal, tetapi juga pada pendidikan nonformal seperti Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM), Sanggar Kegiatan Belajar (SKB), dan lembaga kursus dan pelatihan (termasuk balai latihan kerja).
Menutup rapat kerja tersebut, Kemendikbud dan Komisi X DPR RI menyepakati dilaksanakannya Rapat Dengar Pendapat (RDP) dikemudian hari, guna pendalaman materi terkait peningkatan sasaran Kartu Indonesia Pintar (KIP), sarana prasarana dan tenaga pendidik dan kependidikan termasuk pendalaman pagu setelah ada sinkronisasi anggaran dari Badan Anggaran DPR RI.(M.Husnul Farizi S.IP/HK)
Sumber : http://paudni.kemdikbud.go.id
Sumber : http://paudni.kemdikbud.go.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar